Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian - Sederhana Menjadi Rumit (2 Raja-Raja 5 : 1-14)

 SEDERHANA MENJADI RUMIT - 2 Raja-Raja 5: 1-14 

“Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya, "Bapak,seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir” - 2 Raja-raja 5:13

Renungan Harian - Sederhana Menjadi Rumit (2 Raja-Raja 5 : 1-14)

Halo sahabat terkasih… Kalian tahu tentang buku yang berjudul “Hidup itu Mudah Jangan Dibuat Susah”?. Apakah kalian setuju dengan hal tersebut? Hidup ini tidak susah ketika menyikapinya dengan cara yang benar. Hidup akan menjadi ringan ketika kita mampu mengubah yang rumit menjadi sederhana. Tapi sayangnya ada banyak orang yang tidak mengalami hidup ringan, hidupnya menjadi berat karena mereka melakukan yang sebaliknya, sederhana jadi rumit. 

Kisah tentang Naaman menunjukkan hal yang demikian. Naaman terkesan sebagai orang yang angkuh dan tinggi hati; “Udah sakit masih sombong”, padahal ia butuh kesembuhan. Mengapa demikian? Karena ia mencoba menilai apa yang dikatakan oleh Elisa dengan logikanya. Bagaimana mungkin perintah itu bisa menyembuhkan? “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali sehingga engkau menjadi tahir.” (ay. 10). Apalagi dengan cara Elisa menyambut kedatangannya hanya dengan menyuruh seorang pembantunya untuk menyampaikan perintah itu; hal ini semakin menambah rasa tidak percayanya bahkan menimbulkan kemarahan dan kesombongannya (ay. 12).

Dibalik semua itu ada yang tidak diketahui oleh Naaman tentang Elisa. Ia seorang yang benar-benar hidup berserah pada Tuhan, dan ia begitu percaya akan kuasa Tuhan. "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel." (ay. 8). Nabi Elisa bukan mau menunjukkan kesombongannya tapi justru ia hendak menunjukkan bahwa ada Tuhan yang berkuasa. Ia percaya bahwa Tuhannya akan mampu menyembuhkan penyakit yang diderita Naaman. Begitu sederhana apa yang diperintahkan Elisa kepada Naaman untuk sembuh namun menjadi sulit ketika perintah itu diresponsnya dengan logika berpikir, emosional dan kesombongan. Tetapi ketika Naaman taat melakukan perintah Tuhan dengan mandi di sungai Yordan maka sembuhlah penyakitnya. Mujizatpun terjadi. Hal yang sulit bagi Naaman menjadi mudah bagi Tuhan.

Ada banyak orang yang stress, tertekan, tidak bahagia hidupnya. Mereka terlalu fokus pada masalah, dipikir terus, bahkan tidak terima dengan keadaannya. Mereka mau mengendalikan hidupnya dengan cara dan kemauannya sendiri, padahal ada banyak hal yang terjadi diluar kendali dan kemampuannya. Hanya dengan ketaatan untuk melakukan firman Tuhanlah yang akan menolong kita untuk keluar dari segala beban hidup kita. Tuhan mau menolong merubah hidup kita dari hal yang sulit menjadi sederhana. Jika bersama Tuhan menjadi sederhana dan mudah mengapa kita harus menyulitkan diri dengan hal yang lain? Kiranya kita menjadi taat untuk mendengar dan melakukan firman Tuhan setiap hari. Tuhan Yesus memberkati kita semua sahabat Gata. Amin.


Posting Komentar untuk "Renungan Harian - Sederhana Menjadi Rumit (2 Raja-Raja 5 : 1-14)"