Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian - Semua Orang Diterima (Yesaya 56 : 1-5)

 SEMUA ORANG DITERIMA - Yesaya 56:1-5

“Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku, kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok  kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama--itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan--,suatu nama abadi yang tidak akan lenyap  akan Kuberikan kepada mereka.” – Yesaya 56: 4-5

Renungan Harian - Semua Orang Diterima  (Yesaya 56 : 1-5)

Halo sahabat Gata… Bagaimana harimu hari ini? Hari ini kita akan merenungkan tentang bagaimana seharusnya seseorang diterima dimana pun juga. 

Joe adalah seorang pria yang tinggal di kota kecil dan memiliki lingkaran pertemanan yang cukup menarik. Beberapa temannya adalah orang yang berada di anak tangga terendah dalam tangga sosial, bahkan di antaranya terdapat para pecandu alkohol. Sebagian lainnya adalah orang dengan status sosial yang “baik”, seperti walikota. Hal itu tidak menjadi masalah selama Joe dapat memelihara pertemanannya dengan dua kelompok tersebut, dan dua kelompok tersebut tidak bertemu di saat yang bersamaan. 

Masalahnya, suatu hari saat Joe sedang berjalan menyusuri jalan utama kota, dia melihat temannya yang pecandu alkohol datang dari kejauhan hendak menghampirinya. Mata mereka bertemu dan temannya secara khas mengangkat tangannya untuk memberi salam. Tapi tepat saat Joe mengangkat tangannya, suara familiar dari temannya, walikota, memanggil dari seberang jalan. Dia menghentikan sapaannya sebelum mencapai ketinggian bahu, menurunkan tangannya secepat kilat, dan berbalik untuk menyeberang jalan untuk menjabat tangan teman terhormatnya, sang walikota. Dia mengabaikan martabat dan pentingnya orang lain yang dia sebut "teman".

Saya rasa tidak sulit bagi kita untuk membayangkannya karena kita pernah mengalaminya. Berteman hanya untuk dicampakkan ketika keadaan kenalan kita berubah atau ketika “nasib” baik mereka kembali, atau ketika seseorang yang menurut mereka lebih “dapat diterima” datang.

Namun tidak demikian dengan Tuhan, atas anugerah-Nya, Dia telah menjadikan kita benar oleh iman kepada-Nya dan mengumpulkan kita bersama dalam kasih-Nya. Tak satu pun dari kita dikecualikan karena masa lalu kita, karena sejarah keluarga kita, karena kita lemah secara fisik, karena nama kita tidak termasuk elit sosial. Janji Allah adalah bahwa kita semua diterima, bahwa kita semua masuk menjadi umat-Nya, berdasarkan iman kita kepada Dia yang telah menyambut kita dengan kasih karunia-Nya. 

Sekian bacaan untuk hari ini. Semoga memberkati kita semua. Amin 

Posting Komentar untuk "Renungan Harian - Semua Orang Diterima (Yesaya 56 : 1-5)"