Renungan Harian - Berpalinglah kepada Allah dan Terimalah Keselamatan (Yesaya 40:20-25)
BERPALINGLAH KEPADA ALLAH DAN TERIMALAH KESELAMATAN - Yesaya 40:20-25
“Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang. Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan? Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! – Yesaya 40:20-22 TB
Halo sahabat Gata...
Jika kita menganalogikan kehidupan ini seperti sebuah perjalanan maka setiap kita berpotensi tersesat dalam menjalani kehidupan ini. Kita dapat mengalami ketersesatan dalam berbagai bidang kehidupan. Ada banyak faktor yang dapat membuat kita bisa tersesat baik itu faktor dari dalam diri kita atau faktor dari luar. Saat tersesat, hal yang penting adalah menemukan kembali jalan untuk pulang sehingga kita kembali berada dijalan yang benar, agar kita tidak semakin jauh melangkah di jalur yang salah.
Dalam pembacaan renungan kita hari ini, sebuah seruan nabi Yesaya kepada umat-Nya untuk berpaling kembali kepada Allah di tengah-tengah kesesatan mereka dalam praktek penyembahan berhala. Penyembahan berhala adalah sebuah tindakan yang tidak dikehendaki oleh Allah, bahkan dengan tegas Allah melarangnya. Hal ini dapat kita lihat dari salah satu isi 10 Hukum Taurat yaitu, “Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya” (Ul.5:79).
Yesaya menyerukan kepada Umat-Nya,”Berpalinglah dirimu kepada-Ku, supaya terpeliharalah kamu, hai segala ujung bumi! Karena Akulah Allah, tiadalah lain lagi. Hai, seluruh penduduk bumi, berpalinglah kepada-Ku supaya kamu diselamatkan, sebab hanya Aku Allah, tak ada yang lain.” (ay. 22). Sebuah seruan untuk kembali kepada jalan yang benar yaitu menyembah Allah, bukan menyembah patung buatan manusia. Allah menghendaki umat-Nya setia kepada-Nya dan Allah menjanjikan keselamatan bagi umat-Nya yang kembali kepada-Nya.
Oleh karena itu melalui renungan hari ini, kita diingatkan kembali untuk tidak hidup dalam praktek-praktek penyembahan berhala. Ada banyak bentuk-bentuk praktek penyembahan berhala saat ini, mulai dari percaya kepada orang pintar/dukun, memercayai patung, pohon-pohon besar serta tempat-tempat keramat sebagai jalan untuk memperoleh keselamatan, kesembuhan dan berkat.
Tidak hanya sampai disitu saja, dalam konteks modern juga muncul bentuk berhala lain. Di mana keberadaannya bukan lagi berupa patung tetapi lebih kepada hal yang memikat hati kita sehingga kita meninggalkan Allah. Misalnya, pekerjaan, harta, jabatan, atau hobi kita. Ketika hal-hal tersebut menguasai kita, mengikat kita serta menjadi prioritas kita sampai kita meninggalkan Allah, maka itu adalah berhala bagi kita. Karena itu marilah kita terus belajar untuk menjadikan Allah sebagai pusat atas hidup kita sehingga kita menerima keselamatan yang Ia berikan.
Selamat menjalani hari semua sahabat Gata.. Tetaplah semangat..
Tuhan Yesus memberkati kita semua.. Amin 🙏
Posting Komentar untuk "Renungan Harian - Berpalinglah kepada Allah dan Terimalah Keselamatan (Yesaya 40:20-25)"