Renungan Harian - Yang Pertama, Untuk Siapa? (Ulangan 26:1-15)

YANG PERTAMA, UNTUK SIAPA? - Ulangan 26:1-15

“Maka haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah kau kumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.” - Ulangan. 26:2 TB

https://www.bible.com/id/bible/306/deu.26.2 

Halo sahabat Gata terkasih… Hari ini aku ada sebuah cerita. Yuk, simak sama-sama…

Dalam keluarga seorang petani ada sukacita besar karena sapi mereka melahirkan dua anak. Kemudian petani itu berkata kepada istrinya, “Bu, kita berikan satu anak sapi yang baru lahir itu untuk Tuhan ya?”. Namun keesokan harinya salah satu anak sapi yang baru lahir itu mati. Lalu petani itu berkata lagi kepada istrinya, “Bu, anak sapi punya Tuhan sudah mati”. Si ibu petani pun menghampiri kandang dan melihat bahwa salah satu anak sapinya itu sudah mati. Lalu ia berkata kepada suaminya, “Pak, kok kamu bisa bilang bahwa anak sapi yang untuk Tuhan sudah mati, kan kita belum putuskan anak sapi mana yang mau kita persembahkan untuk Tuhan?”, pak tani itu menjawab, “Memang belum kita putuskan anak sapi mana yang mau dikasih untuk Tuhan, tapi setelah ku lihat salah satu anak sapi itu mati, kuputuskan anak sapi yang mati itulah yang mau kita persembahkan untuk Tuhan.” 

Berbicara mengenai persembahan untuk Tuhan memang seringkali orang kristen berpikir seperti pak tani itu, untuk Tuhan yang sudah mati, untuk Tuhan jika ada uang lebih, jika semua kebutuhan telah terpenuhi, belakangan saja, nanti-nanti sajalah dan tidak yang pertama. Lalu pertanyaannya, yang pertama dari penghasilan kita untuk siapa? Jika tiba-tiba mendapat berkat materi tak terduga, siapa atau apa yang kita utamakan terlebih dulu?    

Ulangan 26:1-11, berisi ketetapan Allah bagi umat-Nya Israel, jika nanti mereka masuk dan tinggal di negeri yang di janjikan yaitu Kanaan. Perintah atau ketetapan ini sebagai bentuk pengucapan syukur atas kemurahan-Nya yang besar, yang telah membebaskan dan menuntun umat-Nya keluar dari Mesir.  Cukup menarik ayat 1-4, karena Israel belum masuk Kanaan, tetapi Allah sudah mempersiapkan kehidupan baru yang akan di jalani umat-Nya di sana. Mereka akan mengolah tanah, menanaminya dan hasil pertama harus di persembahkan kepada Allah di dalam bakul melalui imam. Ketika menyerahkan bakul tersebut, mereka harus mengucapkan beberapa kalimat tentang perjalanan mereka, dari janji Tuhan kepada nenek moyang mereka, menjadi budak di Mesir, sampai mereka menduduki tanah Kanaan. Hasil pertama dari bumi harus mereka persembahkan kepada Allah sebagai pengingat atau ucapan syukur bahwa Allah sudah menyertai dan memberkati mereka. 

Bagaimana dengan kita, sudahkah memberikan hasil pertama kepada Tuhan dari setiap berkat yang kita terima? Hasil pertama juga berbicara tentang menjadikan Tuhan sebagai prioritas pertama. Mengapa Tuhan harus yang pertama? Karena hal ini mengingatkan bahwa Tuhanlah yang telah menuntun, menyertai kita sampai hari ini dengan segala berkat-Nya. Maka dari itu, sudah sepatutnyalah Tuhan yang pertama menerima dari setiap penghasilan kita, baik melalui persembahan persepuluhan atau ucapan syukur dan persembahan lainnya. Mari kita terus belajar mengutamakan Tuhan dalam pemberian kita. Amin.

Semangat menjalani hari ini, sahabat Gata semuanya!

Berbagi :