Renungan Harian - Bekerja (Yohanes 5 :17)
Bekerja"Work"
Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”
Yohanes 5:17 TB
https://bible.com/id/bible/306/jhn.5.17.TB
But Jesus answered them, “My Father is working until now, and I am working.”
John 5:17 ESV
https://bible.com/bible/59/jhn.5.17.ESV
Da juga berkata, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja."
Yohanes 9:4 TB
https://bible.com/id/bible/306/jhn.9.4.TB
We must work the works of him who sent me while it is day; night is coming, when no one can work.
John 9:4 ESV
https://bible.com/bible/59/jhn.9.4.ESV
Hai sahabat terkasih.. Biar kita semakin terasa dekat satu dengan yang lainnya, perkenalkan namaku Gata, salam kenal sahabat online ku semua.. Berbicara tentang bekerja, mungkin salah satu kata dari banyaknya kata yang sudah kita ketahui. Apa itu bekerja? Haruskah kita bekerja? Bolehkah saya malas bekerja dan memilih nganggur? Apakah gaji adalah hal utama dari sebuah pekerjaan? Mari kita setia menyimak dengan membaca artikel ini sampai akhir.
BEKERJA
1. Bekerja adalah rancangan Allah bagi kita sebagai anak-anak Allah.
Jadi, jika misalnya seseorang tidak semangat dalam bekerja atau bahkan tidak menghargai sebuah pekerjaan, maka pertanyaannya adalah anak siapakah ini? Apakah benar dia mengikut jejak Allah Bapa yang seharusnya menjadi cerminan hidupnya?
2. Bekerja adalah tugas dari Allah
Tujuan Allah menempatkan manusia di Taman Eden adalah untuk meng-Edenkan bumi bukan mengedankan. Allah ingin manusia bekerja untuk mengusahakan apa yang ada di bumi. Allah ingin manusia mengembangkan apa yang Allah sudah ciptakan. Semua ini berkaitan dengan janji Allah dan tentu sesuai dengan Firman Allah. Bekerja dan ibadah itu sangatlah dekat.
3. Bekerja adalah sebuah panggilan dan itu adalah sebuah kehormatan.
Bekerja juga merupakan sebuah pelayanan. Oleh karena itu, kita juga harus mengerjakannya dengan penuh hormat, menghargai pekerjaan, semangat penuh dalam menyelesaikan pekerjaan, dan setia terus dalam melayani di dunia pekerjaan.
4. Bekerja bukan untuk mendapatkan berkat.
Allah sudah terlebih dahulu memberikan manusia berkat yakni saat manusia diciptakan atau saat penciptaan itu terjadi. Baru setelah itu, Tuhan memberikan perintah kepada manusia untuk bekerja, lalu menjaga dan mengembangkan alam ciptaan. Jadi sahabat Gata..bekerja itu adalah buah dari berkat Tuhan.
Bekerja adalah bentuk perayaan dari anugerah dan berkat yang Tuhan sudah berikan. Oleh sebab itu, kita harus belajar membenahi mindset yang keliru. Mindset yang biasa demikian: "Saya sudah bekerja maka saya akan mendapat gaji dan harus mendapat gaji berlimpah sesuai dengan porsi kerjaan yang saya selesaikan!" Pernyataan ini, tidak sepenuhnya salah. Namun, jika kita memiliki mindset atau worldview dengan dasar yang benar, maka segala hal yang kita lakukan tidak hanya fokus ke satu arah yakni uang. Lebih dari itu nilai dan makna sesungguhnya. Cobalah ubah mindset bahwa bekerjalah untuk merayakan anugerah yang Allah berikan dan gaji adalah bagian dari berkat bukan menjadi fokus atau poin utama.
**
Orang yang mau bekerja keras adalah orang yang mengerti dan percaya penuh kepada Allah, bahwa Tuhanlah yang sudah memberkati dia terlebih dahulu. Oleh sebab itu, dia bekerja sebagai bentuk respon syukur dia terhadap kasih dan anugerah Allah. Maka orang seperti ini adalah orang yang memiliki mindset atau worldview yang benar, yakni: "Yang saya terima selanjutnya melalui pekerjaan adalah berkat Tuhan Allah yang selalu memelihara kehidupan saya melalui upah atau gaji."
** Pertanyaan refleksi:
1. Apakah kita sempurna dalam bekerja? Tidak bisa
2. Apakah kita bisa menuntaskan pekerjaan kita dengan sempurna? Tidak bisa
Melalui pertanyaan refleksi di atas, Gata simpulkan bahwa kita sebagai manusia memang tidak akan mampu tanpa Tuhan Allah. Sebagai ciptaan takkan ada nilainya tanpa hadirnya kuasa Pencipta. Karya dan kuasa dari Pencipta yang akan menyempurnakan setiap ciptaan yang ada.
Posting Komentar untuk "Renungan Harian - Bekerja (Yohanes 5 :17) "